Rabu, 21 Desember 2011

KONSEP DASAR PENGANTAR ILMU EKONOMI

  •  PENGERTIAN ILMU EKONOMI

Di dalam kehidupan sehari-hari kita dihadapakan pada suatu kebutuhan dan keinginan dasar dari diri kita sendiri. Terkadang bahkan sering karena faktor uang/pendapatan, kita tidak dapat memenuhi kebutuhan atau keingianan kita tersebut. Terpaksa kita harus menentukan pilihan mana yang terlebih dahulu dibeli, dan mana yang tidak/ ditangguhkan pembeliannya. Negara seperti halnya kita juga menghadapi masalah pilihan tersebut, karena ketidakmamuan menyediakan komoditas yang diinginkan atau dibutuhkan masyarakat.
Oleh karena itu, Ilmu ekonomi pada dasarnya mempelajari upaya manusia baik sebagai individu maupun masyarakat dalam rangka melakukan pilihan penggunaan sumberdaya yang terbatas guna memenuhi kebutuhan (yang pada dasarnya bersifat tidak terbatas) akan barang dan jasa.

  •  LATAR BELAKANG LAHIRNYA ILMU EKONOMI

Ø  Kelangkaan (Scarcity)

Kelangkaan akan komoditas timbul apabila kebutuhan (keinginan) seseorang atau masyarakat lebih besar dari pada tersedianya barang dan jasa tersebut. Dengan kata lain kelangkaan adalah ketidak seimbangan antara alat pemuasa kebutuhan manusia dan kebutuhan manusia. Dimana alat pemuas kebutuhan manusia sifatnya terbatas, sedangkan kebutuhan manusia sifatnya tidak terbatas.

Contonya :

Udara di daerah pedesaan yang masih hijau dan bersih  untuk pernapasan manusia,  belum langka. Sebab masih tersedia dalam jumlah yang banyak, berkualitas baik, tersedia dimana saja dan kapan saja. Sehingga kita bias memperolehnya tanpa harus mengeluakan uang. Sebaliknya berbeda dengan mereka yang tinggal di wilayah industri Jepang. Polusi udaranya sangat tinggi sehingga untuk mendapatkan udara yang sehat, mereka harus mengeluarkan biaya.

Ø  Pilihan-pilihan (Choices)
Karena pada dasarnya manusia tidak pernah puas, atas apa yang telah diperoleh dan dicapai. Dimana apabila keinginan sebelumnya telah terpenuhi maka akan muncul keinginan-keinginan lainnya.
Oleh sebab itu karena pada umumnya, kebutuhan manusia lebih besar dari pada komoditas yang tersedia maka perlu diadakan pemilihan/alokasi. Baik pilihan-pilihan yang bersifat individu maupun pilihan secara kolektif.


Contonya
Seseorang mempunyai uang sebesar 7.000. Harga semangkuk bakso 7.000 dan harga pulsa 7.000. Ia tidak mungkin membeli kedua-duanya karena uangnya tidak cukup, maka dia harus menentukan pilihan. Apabila dia membeli bakso, dia tidak adapt mebeli pulsa, sebaliknya apabila ia membeli pulsa ia tidak dapat mebeli bakso.

Ø  Biaya Kesempatan (Opportunity Cost)

Manusia itu adalah mahluk yang rasional. Dimana manusia selalu mepertimbangkan untung dan rugi, dengan mebendingkan biaya yang harus dikeluarkan dan hasil yang akan diperoleh.

Contohnya:

Seseorang membeli sebuah rumah dengan harga 100 Juta, setelah 5 tahun rumah itu dijual kembali dengan harga 150 Juta. Maka dia memperoleh keuntungan 50 Juta. Tetapi kalau seandainya uang itu di depositokan ke Bank dengan bunga 20% per tahun, maka setelah 5 tahun uangnya akan menjadi 200 Juta, maka ia memperoleh keuntungan 100 juta. Maka akan lebih baik jika dia mendepositokan uangnya.

Maka dari berbagai pernyataan diaatas, dapat disimpulkan Biaya kesempatan adalah kesempatan (untuk memperoleh sesuatu) yang hilang karena kita telah memilih alternatife lain.
  • BARANG DAN JASA
Barang adalah benda-benda yang berwujud, yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya atau untuk menghasilkan benda-benda yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Jasa adalah tidak adapat digolongkan sebagai suatu barang karena tidak berwujud. Tetapi dapat meberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
  •   BARANG EKONOMI DAN BARANG BEBAS
Barang ekonomi adalah barang yang empunyai kegunaan dan langka, yaitu jumlah yang tersedia lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah yang dibutuhkan masyarakat.
Barang bebas adalah barang yang tersedia dalam jumlah melimpah (tidak langka) dan tidak memerlukan pengorbanan untuk meperolehnya.
  •  BARANG AKHIR, BARANG MODAL, DAN BARANG ANTARA
Barang akhir adalah barang yang dihasilkan oleh berbagai kegiatan ekonomi dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Barang akhir dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
Ø  Barang tahan lama (Durable Good), Contohnya : Mobil
Ø  Barang tidak tahan lama (Non-Durable Good), Contohnya buah-buahan
Barang modal, sebagian besar dihasilkan bukan untuk memenuhi langsung kebutuhan konsumen, melainkan digunakan untuk menghasilkan barang lain. Contohnya : bangunan pabrik.
Barang antara, barang-barang yang belum menjadi barang akhir dan masih akan diproses lagi sebelum dapat digunakan oleh konsumen. Contohnya besi.

  • SISTEM PEREKONOMIAN INTERNASIONAL

Ø  Sistem Ekonomi Tradisional, dalam sistem ini kehidupan ekonomi didasarkan pada kebiasaan, adat, tradisi, dan agama.
Ø  Sistem Ekonomi Komando, dalam site mini maslah ekonomi dipecahkan oleh penguasa pusat, apakah itu individu atau kelompok
Ø  Sistem Ekonomi Pasar, dalam sistem ini keputusan penggunaan sumberdaya ditentukan sendiri oleh individu atau produsen , karena hak milik individu diakui
Ø  Sistem campur, dalam sistem ini ada unsur-unsur sistem komando yakni ada campuran tangan pemerintah dan sitem ekonomi pasar

Indonesia menganut sistem ekonomi campur, atau sistem ekonomi pancasila

Tidak ada komentar:

Posting Komentar